Pages

Kamis, 13 Oktober 2016

E-COMMERCE DAN E-BUSINESS


E-COMMERCE
a. Definisi E-Commerce
Ada beberapa pengertian mengenai E-commerce, yaitu:

• Menurut Laudon & Laudon (1998), E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. 

• Menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:
  1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi,       atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
  2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju         otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
  3. Dari perspektif layanan, E-Commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan         perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service              cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan                  pengiriman.
 4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan                menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

• Menurut David Baum (1999, pp. 36-34) yaitu: 
E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and bussines process      that link enterprises, consumers, and communities through electronics transactions and the electronic exchange of goods, services, and informations. Diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo: E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik.

b. Jenis E-Commerce
E-commerce dibagi menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya. Yaitu:
  1. Business to Business, dengan karakteristiknya yaitu:
      • Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara sudah terjalin hubungan             yang berlangsung cukup lama.
      • Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data                yang telah disepakati bersama.
      • Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan lainnya untuk mengirimkan data.
      • Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing intelligence                dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
  2. Business to Consumer, dengan karakteristiknya yaitu:
      • Terbuka untuk umum, di mana informasi disebarkan secara umum.
      • Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh khlayak.
      • Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.
      • Sering dilakukan sistim pendekatan client-server. (Onno W. Purbo & Aang Arif. W;                Mengenal E-Commerce, hal 4-5)

  c. Manfaat E-Commerce Dalam Dunia Bisnis
1. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
2. Menurunkan biaya operasional (operating cost).
3. Melebarkan jangkauan (global reach)
4. Meningkatkan customer loyalty.
5. Meningkatkan supply management.
6. Memperpendek waktu produksi.

  d. Dampak Positif dan Negatif E-Commerce
1. Dampak Positif
  • Aliran pendapatan (Revenue Stream) baru yang mungkin jauh lebih menjanjikan                  yang tidak ditemui di sistem jual beli di pasar tradisional.
  • Mampu meningkatkan market exposure.
  • Mampu mengurangi biaya operasional(operating cost).
  • Dapat memperluas jangkauan (global reach).
  • Mampu meningkatkan customer loyality.
  • Mampu meningkatkan supplier management.
  • Dapat mempersingkat waktu produksi.
  • Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

2. Dampak Negatif
  • Akan kehilangan dari segi finansial secara langsung karena adanya kecurangan.
  • Adanya pencurian informasi yang sangat rahasia dan berharga. 
  • Kehilangan kesempatan bisnis atau kerugian pelanggan karena gangguan                            pelayanan.
  • Adanya pengaksesan ke sumber pihak yang tidak berhak.
  • Dapat kehilangan sebuah kepercayaan dari para konsumen. 
  • Terjadinya kerugian yang tidak terduga-duga, karena adanya gangguan yang                        dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, kesalahan dari faktor manusia ataupun                 kesalahan dari sistem elektronik.


E-BUSINESS



  a. Definisi E-Business
E-Business atau Electronic business adalah aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan cara memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. 

  b. Manfaat E-Business
1. Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga                  perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik,                  dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
2. Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan                           mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
3. Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap                       produk dan jasanya.
4. Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
5. Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
6. Menekan biaya telekomunikasi.
7. Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang                    lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan              pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya                      transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
8. Fenomena jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama                     dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara                    kompetitif.
9. Pembeli atau customer dapat dengan mudah melihat barang yang di produksi                      perusahaan tersebut melalui internet, sehingga tidak repot harus ke tempat hanya                untuk melihat barang.

Perbedaan dan Persamaan E-COMMERCE dan E-BUSINESS
  a. Perbedaan 
Tujuan e-commerce memang benar-benar money oriented (berorientasi pada perolehan uang), Sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan jangka panjang yang sifatnya abstrak seperti kepercayaan konsumen, pelayanan terhadap konsumen, peraturan kerja, relasi antar mitra bisnis, dan penanganan masalah sosial lainnya. 

  b. Persamaan 
Memajukan perusahaan yang lebih besar dari sebelumnya. E-commerce dan e-business merupakan terobosan yang dapat mendongkrak penjualan melalui online marketing dan sebagai sarana mempromosikan produk melalui media Internet.







Sumber :http://www.seputarpengetahuan.com/2015/12/pengertian-e-commerce-menurut-para-ahli-terlengkap.html
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/08/e-commerse-definisi-jenis-tujuan.html
http://nisa11019.blogspot.co.id/2012/12/e-business-dan-e-commerce.html

0 komentar:

Posting Komentar