Pages

Sabtu, 29 November 2014

WI-FI NETWORKING



PENGERTIAN WI-FI

Wi-Fi (Wireless Fidelity) yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.



Spesifikasi Wi-fi




Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b /g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz.
Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut: 

Ø  Channel 1 - 2,412 MHz; 
Ø  Channel 2 - 2,417 MHz; 
Ø  Channel 3 - 2,422 MHz; 
Ø  Channel 4 - 2,427 MHz; 
Ø  Channel 5 - 2,432 MHz; 
Ø  Channel 6 - 2,437 MHz;
Ø  Channel 7 - 2,442 MHz; 
Ø  Channel 8 - 2,447 MHz; 
Ø  Channel 9 - 2,452 MHz; 
Ø  Channel 10 - 2,457 MHz; 
Ø  Channel 11 - 2,462 MHz;


Mode Akses Koneksi Wi-fi

Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu:

1.    Ad-Hoc. Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point

2.    Infrastruktur. Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).



Jenis Pengaturan Keamanan Wi-fi

Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:

1.    WPA Pre-Shared Key

WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key) adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metoda WPA-PSK jika tidak ada authentikasi server yang digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA tanpa menggunakan bantuan komputer lain sebagai server. Cara mengkonfigurasikannya juga cukup sederhana. Perlu diketahui bahwa tidak semua access point akan mempunyai fasilitas yang sama dan tidak semua access point menggunakan cara yang sama dalam mendapatkan Shared-Key yang akan dibagikan ke client.


2.    RADIUS

Remote Authentication Dial-In User Service (sering disingkat menjadi RADIUS) adalah sebuah protokol keamanan komputer yang digunakan untuk melakukan autentikasi, otorisasi, dan pendaftaran akun pengguna secara terpusat untuk mengakses jaringan. RADIUS didefinisikan di dalam RFC 2865 dan RFC 2866, yang pada awalnya digunakan untuk melakukan autentikasi terhadap akses jaringan secara jarak jauh dengan menggunakan koneksi dial-up. RADIUS, kini telah diimplementasikan untuk melakukan autentikasi terhadap akses jaringan secara jarak jauh dengan menggunakan koneksi selain dial-up, seperti halnya Virtual Private Networking (VPN),access point nirkabel, switch Ethernet, dan perangkat lainnya.


3.    WEP

WEP (Wired Equivalent Privacy) atau biasa disebut Shared Key adalah suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah metoda otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan akses point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point.



Keuntungan Penggunaan Wi-fi

1.   Pemakai fasilitas WiFi tidak dibatasi ruang geraknya hanya dibatasi pada jarak jangkauan WiFi tersebut. 

2.    Sebagian besar laptop, notebook serta handphone terbaru telah dilengkapi dengan perangkat network wireless dengan teknologi WiFi. 

3.    Wi-Fi dapat dipasang di area” yang tidak dapat diakses oleh kabel, seperti area outdoor. 

4.    Lebih fleksibel karena tidak dibatasi oleh jaringan distribusi. Dengan didukung tinggi tower daya pancar 100mW sudah dapat menjangkau area 1 - 2 km.

5.    Jarak pada sistem WiFi mampu menjangkau area 100 feet atau 30M radius. Yang dilengkapi perangkat khusus seperti booster yang berguna sebagai relay yang mampu menjangkau beberapa kilometer ke satu arah (directional), Access Point dimana dapat saling merelay kembali ke beberapa titik sehingga memperjauh jarak jangkauan.



Kelemahan Penggunaan Wi-fi


Secara umum :
Ø  Kelemahan pada konfigurasi.
Ø  Jenis enkripsi yang digunakan.

Kelemahan Wireless Wifi :

1.    Untuk dapat menikmati fasilitas WiFi kita harus berada di area yang terjangkau oleh WiFi tersebut (hotspot). 

2.    Jika memiliki handphone, laptop serta gadget lainnya harus memiliki perangkat network wireless dengan teknologi WiFi. 

3.    Access Point lebih rentan terkena virus. 

4.    Jika melakukan pertukaran data sangat mudah untuk disadap. 

5.    Ketika tidak ada akses tertutup jaringan, WiFi bisa digunakan untuk menduplikasikan data yang disalurkan melalui jaringan. Jika tidak diproteksi secara kuat maka network WiFi bisa diakses bebas berinternet.



Penerapan Wifi


Hal ini dapat kita lihat banyaknya perusahaan yang menawarkan Hotspot Area (area yang terdapat jaringan internet berbasis WiFi) yang dapat diakses oleh semua orang baik itu secara gratis maupun dengan cara registrasi ke penyedia layanan tersebut.

Melihat trend maraknya perusahaan yang menawarkan HotSpot Area di area publik seperti tempat perbelanjaan (mall), perpustakaan, restoran, kaffe, dan bahkan hampir semua lembaga pendidikan seperti perguruan tinggi sudah menyediakan HotSpot are untuk mahasiswa mereka sebagai bagian dari fasilitas penunjang program belajar mengajar mereka. 

Contoh perusahaan yang menggunakan Wi-fi
PT. Megah Alam Semesta adalah perusahaan penyedia solusi koneksi wireless outdoor dan indoor terbaik dan termurah di Indonesia

Wireless LAN (wifi) adalah koneksi antar komputer melalui udara dengan teknologi gelombang radio (RF). Wireless LAN dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem komunikasi data tanpa kabel yang sangat cocok untuk mobile user. Dengan Wireless LAN (wifi), para pengguna komputer terhubung tanpa kabel (wirelessly) kedalam jaringan. Perkembangan wireless LAN sangat populer di dunia industri, pelayanan kesehatan dan konstruksi. Penggunaan Wireless LAN (wifi) merupakan alternatif terbaik berbisnis di era pasar global saat ini. 


 Sumber:


Buku : dennytobing1. buku-jaringan-komputer-1



0 komentar:

Posting Komentar