Pages

Minggu, 30 November 2014

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan Penerapannya



Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat kerasperangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an

BLOK DIAGRAM ORGANISASI KOMPUTER DASAR






Blok diagram organisasi komputer dasar


Diagram Blok komputer adalah diagram yang dibuat untuk menggambarkan proses kerja pada suatu komputer, hal ini bertujuan untuk memudahkan seseorang dalam mengenal komponen-komponen yang ada di dalam CPU dan memahami alur kerja di dalamnya.

Sebuah komputer modern atau digital dengan program yang tersimpan di dalamnya merupakan sebuah sistem yang memproses suatu informasi menurut kumpulan instruksi yang diberikan.

Ada 3 Komponen utama pada Komputer, yaitu :
1.    Unit Pengolahan Pusat (CPU)
2.    Unit Masukan/Pengeluaran (INPUT/OUTPUT)
3.    Unit Memori


Sabtu, 29 November 2014

WI-FI NETWORKING



PENGERTIAN WI-FI

Wi-Fi (Wireless Fidelity) yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.



Spesifikasi Wi-fi




Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b /g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz.

Selasa, 25 November 2014

CLOUD COMPUTING




Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing. Keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan email dan juga media sosial.

Jenis-Jenis Layanan Cloud Computing

1.    Software as a Service (SaaS)
SaaS adalah layanan dari Cloud Computing dimana pelanggan dapat menggunakan software (perangkat lunak) yang telah disediakan oleh cloud provider. Contoh dari layanan SaaS ini antara lain adalah:
Ø  Layanan produktivitas: Office365, GoogleDocs, Adobe Creative Cloud, dsb.
Ø  Layanan email: Gmail, YahooMail, LiveMail, dsb.
Ø  Layanan social network: Facebook, Twitter, Tagged, dsb
Ø  Layanan instant messaging: YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb.

2.    Platform as a Service (PaaS)
PaaS adalah layanan dari Cloud Computing kita bisa menyewa “rumah” berikut lingkungannya, untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Pelanggan tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik.
Contoh penyedia layanan PaaS: Amazon Web Service, Windows Azure, dan GoogleApp Engine.

3.    Infrastructure as a Service (IaaS)
IaaS adalah layanan dari Cloud Computing sewaktu kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (unit komputasi, storage, memory, network, dsb). Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage),memory (RAM), bandwidth, dan konfigurasi lainnya yang akan disewa. Untuk lebih mudahnya, layananIaaS ini adalah seperti menyewa komputer yang masih kosong.
Contoh penyedia layanan IaaS: Amazon EC2, Rackspace Cloud, Windows Azur

Sabtu, 15 November 2014

ANALISA WEB PEMERINTAH







Provinsi Jawa Barat, adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Jawa. Provinsi ini merupakan provinsi yang ditempati oleh banyak pendatang dari luar pulau dan menetap di Jawa Barat dikarenakan lokasi wilayah yang dekat dengan wilayah Ibu Kota yaitu DKI Jakarta. Ibu Kota Jawa Barat adalah Bandung. Situs Resmi dari Provinsi Jawa Barat yaitu http://jabarprov.go.id/.


Visi dari Provinsi Jawa Barat
 "Dengan Iman Dan Takwa, Provinsi Jawa Barat Termaju Di Indonesia"

Pada situs ini terdapat situs Tentang Jabar yang berisi :
Sekilas Jabar
Sejarah Jawa Barat, Peta Jawa Barat,Kependudukan, Kondisi Geografis

Visi dan Misi Jawa Barat
Lambang dan Moto Jawa Barat

Jabar Dalam Angka



VISI DAN MISI PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT



Visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2013-2018
Visinya yaitu “ Jawa Barat Maju Dan Sejahtera Untuk Semua ”

Pada visi tersebut berisi makna yang terkandung di dalamnya, yaitu :


Maju : adalah sikap dan kondisi masyarakat yang produktif, berdaya saling dan mandiri, terampil dan inovatif dengan tetap dapat menjaga tatanan sosial masyarakat yang toleran, rasional, bijak dan adaptif terhadap dinamika perubahan namun tetap berpegang pada nilai budaya serta kearifan lokal dan berdaulat secara pangan, ketahanan ekonomi dan sosial.

Sejahtera : adalah sikap dan kondisi masyarakat Jawa Barat yang secara lahir dan batin mendapatkan rasa aman dan makmur dalam menjalani kehidupan.


Untuk Semua : adalah kondisi dimana hasil pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan, elemen dan komponen masyarakat.


Misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat 2013-2018

Jumat, 14 November 2014

TULISAN - INTERNET

INTERNET DAN PENGEMBANGANNYA

Internet atau (Interconnection Networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggungkan sistem global TCP/IP (yang bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.

Sejarah Perkembangan Internet

Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research InstituteUniversity of CaliforniaSanta Barbara,University of Utah, di mana membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan

Kamis, 03 Juli 2014

MENGALISA WEBSITE SOSIAL BUDAYA


Jawa Barat adalah sebuah provinsi yang terletak di Pulau Jawa. Provinsi ini terletak di sebelah DKI Jakarta sehingga banyak pendatang yang menetap di provinsi ini. Ibu kotanya ialah Bandung.

Sabtu, 07 Juni 2014

Cara Menginstall dan Menggunakan Aplikasi Winamp

Winamp adalah suatu pemutar media buatan Nullsoft, yang sekarang merupakan suatu cabang Time Warner. Winamp merupakan perangkat lunak freeware atau shareware yang dapat memainkan berbagi codec dan tipe audio dan juga dapat dikostumisasi.


Berikut adalah tutorial cara menginstall dan menggunakan winamp :

Kamis, 01 Mei 2014

ANALISA WEB E-LEARNING

Dari hasil analisa yang telah saya lakukan terhadap situs website zenius.net menurut pendapat saya, website tersebut merupakan website yang sangat membantu untuk para siswa atau pelajar Sekolah Dasar, SMP, dan SMA.

Fungsi dari website ini yaitu, dapat membantu para siswa SD-SMP-SMA untuk mendapatkan materi pembelajaran yang telah berbentuk latihan soal. Dari ulangan harian hingga soal untuk kejenjang perkuliahan.


Adapun fitur-fitur dari website ini, yaitu :

a.    Penjelasan untuk materi yang terkait dan tujuannya untuk jenjang SD,SMP, dan SMA.
b.    Penjelasan untuk materi yang terkait untuk SMPTN dan Try Out.
c.  Kumpulan soal untuk jenjang SD-SMP-SMA hingga SMPTN dan TryOut (Fitur Download Soal)
d. Menu search, yang dapat digunakan untuk memasukkan kode soal untuk melihat pembahasan soal.
e.    Menu Blog, yang akan menyambungkan situs web ini kedalam blog.
f.   Sign Up, yang digunakan untuk membuat account untuk user atau pemakai.
g.    Sign ini, yang digunakn untuk masuk kedalam account yang telah dibuat.


Kelebihan dari website ini yaitu :

§      Memudahkan pendapatan materi dalam bentuk soal yang telah terpilih.

§   Tersedianya soal-soal yang telah lalu, yang dapat dibandingkan dari tiap tahun soal yang disediakan.

§  Adanya pembahasan soal yang berbentuk video, sehingga memudahkan user untuk mengetahui dan memahami maksud dari soal yang disediakan.

§      Free download (gratis unduh) untuk setiap soal yang tersedia

§     Tersedianya soal dalam bentuk atau format PDF yang dapat di download (unduh) sehingga soal dapat disimpan didalam memori penyimpanan.

§      Banyaknya soal yang disediakan sehingga memudahkan user untuk memilih.

§      Pada saat sign up, user dapat meng-connect-kan account twitter sehingga user tidak perlu   lagi mengisikan data.


Kekurangan dari website ini yaitu :

v  User harus memiliki account yang terdaftar pada web apabila ingin mendownload soal.




v  Menu search, akan menampilkan soal dan pembahasan yang terpisah sehingga membuat user terkadang salah.



Screenshoot :



Sign in dan sign Up



sebagian soal yang disediakan


        Sumber: http://www.zenius.net/ 



Kamis, 27 Maret 2014

JURNAL E-LEARNING

Jurnal Penelitian Vol.10 No.2
Oktober 2009
1
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN E-LEARNING UNTUK
MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN HASIL BELAJAR
MAHASISWA PADA MATA KULIAH ENERGI DAN KONVERSI
Oleh :
1.    Hasbullah, 2. Maman Somantri

ABSTRAK
Pemanfaatan teknologi multimedia atau teknologi informasi dan komunikasi(ICT) dalam dunia pendidikan menciptakan suatu sarana pemindahkan data pengetahuan dari bentuk buku-buku ke dalam bentuk data elektronik atau Knowledge Management Tool , guna mempercepat proses pencarian data dan pembelajaran. Masuk dalam kelompok ini adalah e-book dan internet. Learning Tool yaitu suatu metode pembelajaran interaktif dengan menggunakan teknologi komputer dapat membantu visualisasi pendidikan. Pada Perguruan Tinggi, proses pembelajaran dan pengajaran yang didukung oleh teknologi informasi telah dibangun dalam suatu sistem yang disebut e-University, hal ini bertujuan untuk mendukung penyelengaraan pendidikan sehingga dapat memberikan suatu sistem pembelajaran yang cepat, sederhana, menarik dan interaktif . Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI juga mengembangkan model pembelajaran e-leraning pada beberapa mata kuliah, diantaranya mata kuliah energi dan konversi. Dengan pemanfaatan pembelajaran berbasis elektronik ini dapat terlihat adanya peningkatan proses dan hasil belajar mahasiswa yang mengontrak mata kuliah tersebut sehingga dapat memberikan terobosan baru dibidang penegmbanagn model pembelajaran. Oleh karenanya untuk merancang suatu sistem pembelajaran dengan media elektronik atau e-learning tersebut , dunia pendidikan, khususnya Perguruan Tinggi perlu melibatkan para pakarnya terutama dibidang pendidikan maupun dibidang teknologi informasi, sehingga tercipta suatu sistem pembelajaran modern yang tidak hanya handal di bidang teknologi tetapi juga mampu menjembatani nilai-nilai budaya yang melekat pada sistem pembelajaran konvensional.

Kata kunci : e-learning, pembelajaran, energi dan konversi, internet, moodle

A. Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan zaman, pemanfaatan internet untuk pendidikan di Indonesia khususnya di Perguruan Tinggi terus berkembang dan menjadi pusat perhatian para pakar Teknologi Informasi (IT) dibidang pendidikan. Pemanfaatan internet untuk pendidikan ini tidak hanya untuk pendidikan jarak jauh (distance learning), akan tetapi juga dikembangkan dalam sistem pendidikan konvensional. Kini sudah banyak Perguruan Tinggi yang sudah mulai merintis dengan mengembangkan model pembelajaran berbasis internet dalam mendukung sistem pendidikan konvesional.
Kecenderungan untuk mengembangkan e-learning sebagai salah satu alternative pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan terutam Perguruan Tinggi semakin meningkat sejalan dengan perkembangan dibidang teknologi komunikasi dan informasi. Infrastruktur di bidang telekomunikasi yang menunjang penyelengaraan e-learning tidak hanya menjadi monopoli kota-kota besar, tetapi secra bertahap sudah mulai dinikmati oleh mereka yang berada di kota-kota di tingkat kabupaten. Pemanfaatan teknologi telekomunikasi untuk kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia semakin kondusif dengan diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Departemen Pendidikan Nasional (SK Mendiknas) tahun 2001 yang mendorong perguruan tinggi konvensional untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh (dual mode). Dengan iklim yang kondusif ini, beberapa perguruan tinggi telah melakukan berbagai persiapan, seperti penugasan para dosen untuk mengikuti pelatihan tentang pengembangan bahan belajar elektronik, mengidentifikasi berbagai platform pembelajaran elektronik yang tersedia, dan melakukan eksperimen tentang penggunaan platform pembelajaran elektronik tertentu untuk menyajikan materi perkuliahan. Skenario mengajar dan belajar perlu disiapkan secara matang dalam
sebuah kurikulum pembelajaran yang memang dirancang berbasis internet. Mengimplementasikan pembelajaran berbasis internet bukan berarti sekedar meletakkan materi ajar pada web. Selain materi ajar, skenario pembelajaran perlu disiapkan dengan matang untuk mengundang keterlibatan peserta didik secara aktif dan konstruktif dalam proses belajar mereka. Mengkombinasikan antara pertemuan secara tatap muka dengan pembelajaran elektronik dapat meningkatkan kontribusi dan interaktifitas antar peserta didik. Melalui tatap muka peserta didik dapat mengenal sesama peserta didik dan guru pendampingnya. Keakraban ini sangat menunjang kerja kolaborasi mereka secara virtual. Persiapan matang sebelum
mengimplementasikan sebuah pembelajaran berbasis multimedia memegang peran penting demi kelancaran proses pembelajaran. Segala persiapan seperti penjadwalan sampai dengan penentuan teknis komunikasi selama proses pembelajaran merupakan tahapan penting dalam melaksanakan pembelajaran
berbasis web.
Energi dan Konversi merupakan mata kuliah wajib yang diberikan kepada mahasiswa jurusan pendidikan teknik elektro yang , diaman mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib dari perkuliahan pada program S-1 Pendidikan Teknik Elektro untuk semua konsentrasi . Selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu mengerti konsep dasar tentang energi dan konversi , yang meliputi : Pengertian tentang energi, sumber daya energi3 dan energi elektrik, dasar pembangkitan dari sumber daya energi konvensional serta energi baru dan terbarukan yang meliputi Energi surya, Energi angin, Energi biomas, Energi laut, Energi panas bumi, Konverter thermionik, Konverter thermo elektrik, Energi batere, Sel bahan bakar, Magneto hydro dynamic, Energi fusi dan Dasar-dasar konversi pada mesin-mesin listrikyang sesuai dengan standar internasional (ISO)
Penelitian ini dilakukan dengan membuat model pembelajaran elektronik (e-learning) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata kuliah energi dan konversi yang dapat digunakan sebagai sarana yang menunjang proses belajar mengajar serta tidak hanya mengimplementasikan materi ajar pada web, tetapi juga menciptakan skenario pembelajaran dengan matang untuk mengundang keterlibatan peserta didik secara aktif dan konstruktif dalam proses belajar mereka
.

B. Rumusan Masalah
Pembelajaran dengan menggunakan media elektronik atau E-learning, disampaikan dengan menggunakan media elektronik yang terhubung dengan Internet (World Wide Web) yang menghubungkan semua unit komputer di seluruh dunia yang terkoneksi dengan Internet) dan Intranet (jaringan yang bisa menghubungkan semua unit komputer dalam sebuah perusahaan). Jika kita memiliki komputer yang terkoneksi dengan Internet, Anda sudah bisa berpartisipasi dalam e-learning. Dengan cara ini, jumlah pembelajar yang bisa
ikut berpartisipasi bisa jauh lebih besar dari pada cara belajar secara konvensional di ruang kelas (jumlah siswa tidak terbatas pada besarnya ruang kelas). Teknologi ini juga memungkinkan penyampaian pelajaran dengan kualitas yang relatif lebih standar dari pada pembelajaran di kelas yang tergantung pada “mood” dan kondisi fisik dari instruktur. Dalam e-learning, modul-modul yang sama (informasi, penampilan, dan kualitas pembelajaran) bisa diakses dalam bentuk yang sama oleh semua siswa yang mengaksesnya, sedangkan dalam pembelajaran konvensional di kelas, karena alasan kesehatan atau masalah pribadi, satu instruktur pun bisa memberikan pelajaran dibeberapa kelas dengan kualitas yang berbeda.
Atas dasar itulah dalam penelitian ini dirumuskan beberapa
permasalahan yaitu :
1. Bagaimana membuat model pembelajaran e-learning untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran mata kuliah energi dan konversi ?
2. Bagaimana menciptakan suatu model pembelajaran konversi energi secara
online sehingga mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif.?
3. Bagaimana mengembangkan model pembelajaran elektronik pada mata
kuliah energi dan konversi secara sederhana dan fleksibel ?


C. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan permasalahan yang dirumuskan, maka tujuan yang ingin
dicapai pada penelitian ini adalah :
1. Membuat suatu model pembelajaran energi dan konversi berbasis multimedia
2. Menciptakan suatu sarana pembelajaran secara online sehingga mamp memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses pembelajaran gambar teknik yang interaktif antara dosen dengan mahasiswa
3. Mengembangkan model pembelajaran yang tidak hanya dilakukan dalam ruang kelas semata tetapi dapat dilakukan oleh peserta ajar dimana saja tanpa harus terkendala oleh masalah ruang dan waktu.


D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Dengan implementasi pembelajaran dengan e-learning diharapkan bisa memberikan tambahan waktu yang berkualitas diluar jam kuliah dan menjadi alat bantu perkulihan untuk menyampaikan materi dan tugas tugas.
2. Memberikan ruang diskusi kepada mahaiswa dengan dosen atau dengan mahasiswa lain dalam forum diskusi yang disediakan dalam sistem e-learning.
3. Dengan penelitian yang dilakukan diharapkan dapat menjadi salah satu masukan bagi Jurusan ataupun fakultas bahwa metode pembelajaran elektronik (e-learning) akan menambah efektifitas pada proses pembelajaran.
4. Memberikan kontribusi positif pada dunia pendidikan terutama dibidang ketenagalistikan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat diandalkan bagi pengembangan pembelajaran di PerguruanTinggi




DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 1995. Energi. Jakarta : UI Press
Boettcher, Judith V., 1999, Faculty Guide for Moving Teaching and Learning to the
Web, League for Innovation in the Community College, USA
Cronin, Mary J., 1996, The Internet Strategy Handbook: Lessons from the New
Frontier Business, Library of Congress, USA
Solaeman, T.M., 2004,Dasar Konversi Energi, Penerbit ITB Bandung
Jurnal Penelitian Vol.10 No.2
Oktober 2009
5
Heinich, Robert, 1996, Instructional Media and Technologies for Learning,
Prentice-Hall, Inc, New Jersey
Jemes D, Bethune 1980. Basic Electronic and electrical Drafting.
Jense, CH and Helsaed,2000, Fundamental of Engineering Drawing, Mc Graw Hill
Book Company, New York.
Mayer, R. E. 2001. Multimedia Learning. USA: Cambride University Press.
Mayer,RE. & Moreno R, 2004, Animation as an Aid to Multimedia Learning.
Educational Psychology Review
Purbo, Onno W., 1996, Internet untuk Duma Pendidikan, Makalah, Institut
Teknologi Bandung
Rankin, Walter P. 2002. “Maximal Interaction in the Virtual Classroom:
Establishing Connections with Adult Online Learners”
Reddy, V. Venugopal and Manjulika, S. 2002. From Face-to-Face to Virtual
Tutoring: Exploring the potentials of E-learning Support. Indira Gandhi
National Open University
Soekartawi., 2002. “Prospek Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Internet”. Invited
Papers Seminar Nasional Teknologi Pendidikan , Jakarta
Soekartawi. 2002. “E-Learning, Kampus Virtual Masa Depan” dalam Harian Pelita,
29 Juli 2002.
Schnotz, W. & Bannert, M. 2003. Construction an Interference in Learning from
Multiple Representation, 13. 141- 156.
Tafiardi, 2005, Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui E-Learning, Jurnal
Pendidikian Penabur, Jakarta
Y.G. Harto Pramono. 2004. Bilamanakah Multimedia Menunjang Kualitas
Pembelajaran , Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran. Jakarta
-------- (1993), Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) JPTE FPTK UPI,
UPI Bandung
Walter Coffer. 1996. “Electrical Power Distribution and Transmission”. America :
Prentice Hall Inc.
http://www. e-learningcentre.co.uk, diakses tanggal 20 Oktober 2008
http://www moodle.org, diakses pada tanggal 21 Oktober 2008
http://www.atutor.ca, diakses pada tanggal 25 Oktober 2008
http:// www. elektroindonesia.com, diakses tanggal 5 Nopember 2008


Sumber : http://jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan/view/556/

Jumat, 17 Januari 2014

KONFLIK SOSIAL

k
onflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Dengan dibawasertanya ciri-ciri individual dalam interaksi sosial, konflik merupakan situasi yang wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik hanya akan hilang bersamaan dengan hilangnya masyarakat itu sendiri.

Penyebab konflik
a)    Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
Setiap manusia adalah individu yang unik. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Misalnya, ketika berlangsung pentas musik di lingkungan pemukiman, tentu perasaan setiap warganya akan berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu karena berisik, tetapi ada pula yang merasa terhibur.

b)   Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.
Seseorang sedikit banyak akan terpengaruh dengan pola-pola pemikiran dan pendirian kelompoknya. Pemikiran dan pendirian yang berbeda itu pada akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik.

c)    Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.
Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda. Oleh sebab itu, dalam waktu yang bersamaan, masing-masing orang atau kelompok memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Kadang-kadang orang dapat melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, misalnya perbedaan kepentingan dalam hal pemanfaatan hutan. Para tokoh masyarakat menanggap hutan sebagai kekayaan budaya yang menjadi bagian dari kebudayaan mereka sehingga harus dijaga dan tidak boleh ditebang. Para petani menbang pohon-pohon karena dianggap sebagai penghalang bagi mereka untuk membuat kebun atau ladang. Bagi para pengusaha kayu, pohon-pohon ditebang dan kemudian kayunya diekspor guna mendapatkan uang dan membuka pekerjaan. Sedangkan bagi pecinta lingkungan, hutan adalah bagian dari lingkungan sehingga harus dilestarikan. Di sini jelas terlihat ada perbedaan kepentingan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya sehingga akan mendatangkan konflik sosial di masyarakat. Konflik akibat perbedaan kepentingan ini dapat pula menyangkut bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Begitu pula dapat terjadi antar kelompok atau antara kelompok dengan individu, misalnya konflik antara kelompok buruh dengan pengusaha yang terjadi karena perbedaan kepentingan di antara keduanya. Para buruh menginginkan upah yang memadai, sedangkan pengusaha menginginkan pendapatan yang besar untuk dinikmati sendiri dan memperbesar bidang serta volume usaha mereka.

d)   Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.
Perubahan adalah sesuatu yang lazim dan wajar terjadi, tetapi jika perubahan itu berlangsung cepat atau bahkan mendadak, perubahan tersebut dapat memicu terjadinya konflik sosial. Misalnya, pada masyarakat pedesaan yang mengalami proses industrialisasi yang mendadak akan memunculkan konflik sosial sebab nilai-nilai lama pada masyarakat tradisional yang biasanya bercorak pertanian secara cepat berubah menjadi nilai-nilai masyarakat industri. Nilai-nilai yang berubah itu seperti nilai kegotongroyongan berganti menjadi nilai kontrak kerja dengan upah yang disesuaikan menurut jenis pekerjaannya. Hubungan kekerabatan bergeser menjadi hubungan struktural yang disusun dalam organisasi formal perusahaan. Nilai-nilai kebersamaan berubah menjadi individualis dan nilai-nilai tentang pemanfaatan waktu yang cenderung tidak ketat berubah menjadi pembagian waktu yang tegas seperti jadwal kerja dan istirahat dalam dunia industri. Perubahan-perubahan ini, jika terjadi seara cepat atau mendadak, akan membuat kegoncangan proses-proses sosial di masyarakat, bahkan akan terjadi upaya penolakan terhadap semua bentuk perubahan karena dianggap mengacaukan tatanan kehiodupan masyarakat yang telah ada.

Jenis-jenis konflik
Menurut Dahrendorf, konflik dibedakan menjadi 6 macam :
1.    Konflik antara atau dalam peran sosial (intrapribadi), misalnya antara peranan-peranan dalam keluarga atau profesi (konflik peran (role))
2.    Konflik antara kelompok-kelompok sosial (antar keluarga, antar gank).
3.    Konflik kelompok terorganisir dan tidak terorganisir (polisi melawan massa).
4.    Konflik antar satuan nasional (kampanye, perang saudara)
5.    Konflik antar atau tidak antar agama
6.    Konflik antar politik.
7.    konflik individu dengan kelompok

Akibat konflik
Hasil dari sebuah konflik adalah sebagai berikut :
Ø  meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (ingroup) yang mengalami konflik dengan kelompok lain.
Ø  keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai.
Ø  perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbulnya rasa dendam, benci, saling curiga dll.
Ø  kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia.
Ø  dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat dalam konflik.

Sumber: http://id.wikipedia.org


Contoh Konflik Sosial dalam Kehidupan

Konflik yang sering yang kita ketahui dalam kehidupan bermasyarakat yaitu adanya perbedaan pendapat dari masing-masing individu. Biasanya terjadi dikarenakan adanya perbedaan pandangan dalam mengatasi sebuah masalah atau hal lainnya. Konflik ini dapat terjadi dimana saja, sehingga diperlukannya sikap toleransi dan menghargai pendapat orang lain. Contohnya saat bermusyawarah atau rapat, ketika seseorang akan memberikan pendapat tentang hal yang sedang di bicarakan namun ada seseorang yang lainnya memotong pembicaraan karena tidak sependapat maka disitulah akan terjadi sebuah konflik pribadi yang berujung pada perpecahan antara kedua individu. Lalu contoh lainnya yang sering terjadi adalah adanya perbedaan kedudukan diantara teman-teman sebayanya dilingkungan belajarnya. Banyaknya kelompok-kelompok yang tidak berbaur terhadap yang lain memberikan situasi yang mudah menimbulkan sebuah konflik. Biasanya akan terjadi konflik antar kelompok yang satu dengan yang lainnya.
Akibat dari adanya konflik itu sendiri, timbul perpecahan antara individu itu sendiri maupun kelompoknya. Sehingga masing-masing individu akan mempunyai rasa tidak suka, rasa curiga, dan rasa benci yang mendalam dan apabila rasa benci tersebut sudah terpendam dalam akan dapat menghilangkan nyawa yang dianggap lawannya.

Konflik ini dapat diatasi dengan cara menegaskan norma-norma sosial yang diperlukan untuk menghormati satu dengan yang lainnya baik antar individu dan kelompok dalam kehidupan bermasyarakat, Rasa menghargai dan menghormati orang lain, menghargai adanya perbedaan pendapat dan pandangan sehingga tidak akan ada lagi konflik-konflik dalam kehidupan bermasyarakat.